Monday, March 27, 2017

Perbedaan Master Boot Record (MBR) dan Guid Partition Table (GPT)

Tags
Perbedaan Master Boot Record (MBR) dan Guid Partition Table (GPT) - Antara GPT serta MBR merupakan sama sama tipe partisi hardisk. Keduanya mempunyai manfaat sebagai info serta mengatur partisi hardisk yang bakal di baca oleh OS (Operating System). Partisi sendiri dapat kami ibaratkan suatu  rumah kosong yang kemudian kami sekat sekat sesuai keperluan. Ada kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu,dll. Kesemuanya mempunyai manfaat yang tak sama beda. Begitu juga suatu  partisi. Prinsipnya hampari sama dengan rumah kosong tadi. Bedanya , ruangan - raungan tadi di ganti menjadi berbagai partisi primary maupun extended. Kembali lagi ke topik GPT serta MBR. Apa kepanjangan dari MBR dan GPT? 

Untuk kepanjangan dari MBR adalah Master Boot Record. Sedangkan kepanjangan GPT adalah Guid Partition Table. Nah pada peluang hari ini kami tak hanya bakal mengulas tentang arti maupun kepanjangannya. Tetapi lebih dari itu, kami bakal mengulas tentang perbedaan antara GPT serta MBR dengan cara lebih jelas serta mudah dimengerti. Berikut ini penjelasannya. Semoga mudah di pahami.

Perbedaan Master Boot Record (MBR) dan Guid Partition Table (GPT)
Perbedaan tipe hardisk MBR dan GPT

Master Boot Record (MBR)
MBR adalah tipe partisi hardisk standar lama yang bermanfaat untuk mengelola partisi di hard disk. Meskipun adalah standar lama, tetapi MBR tetap dipakai dengan cara luas oleh tak sedikit orang. MBR sendiri adalah tipe standar partisi pertama dari suatu  hardisk yang memegang peranan penting dalam menginformasikan bagaimana suatu  partisi logical diatur di dalam perangkat penyimpanan. Di dalam MBR kalian hanya mempunyai empat (4) partisi primary (primary partition). Untuk membikin lebih dari empat pertisi, kalian dapat mengatur  partisi primary yang ke-empat sebagai partisi extended (extended partition) . Selanjutnya kalian dapat membikin berbagai sub partisi (sub-partition) di dalamnya.
Baca Juga : Cara Membuka File Registry di Windows 10
Sebab MBR memakai tipe 32-bit untuk merekam (merecord) partisi, maka tiap partisi dari MBR maksimal hanya dapat mencapai ukuran 2 TB ( Terabytes). Berikut ini adalah fotoan dari MBR dengan cara umum.

MBR partisi pada hardisk
Gambaran umum MBR

Dari gambaran di atas dapat kami lihat ada berbagai kelemahan dari MBR.

Pertama

kalian hanya dapat  mempunyai empat (4) partisi di dalam sebuah hardisk jenis MBR. Tidak hanya itu disetiap partisi mempunyai keterbatasan kapasitas maksimal hanya sebesar 2 TB (Terabytes). Dengan keterbatasan kapasitas tersebut bakal menjadi persoalan apabila kalian mempunyai kapasitas yang besar, mislanya sampai 150 TB.

Kedua

MBR adalah satu satunya tempat untuk menangani info partisi. Sehingga apabila sebuahsaat terjadi persoalan (corrupted), maka seluruh hardisk tidak bakal dapat dibaca.


GUID Partition Table (GPT)
GPT adalah standart terakhir dalam teknologi partisi hardisk. Memakai teknologi GUID (Global Enique Indentifiers) untuk menerjemahkan sebuah partisi. GPT adalah tahap yang tidak terpisahkan dari adanya UEFI yang sudah menggantikan posisi dari BIOS.
Baca Juga : Kelebihan Fitur Windows 10 Dari Windows Terdahulu
Jadi untuk dapat memakai UEFI wajib memakai partisi jenis GPT. Salah satu keunggulan GPT adalah kalian dapat membikin unlimited partisi di dalam hardisk jenis GPT. Meskipun pada umumnya hanya terbatas pada 128 partisi. Tidak semacam MBR yang hanya terbatas pada kapasitas 2 TB tiap partisinya, setiap partisi di GPT sanggup menyimpan sampai 2^64 block (128 partisi)  serta mendukung penyimpanan sampai 9,44 ZB (Zettabytes) tiap partisinya.

Fotoan umum :
1 Zettabytes = 1.000.000  Terabytes.

GPT pada Harddisk Partition
Gambaran umum GPT

Dari skema tabel GPT di atas, kalian dapat menonton apabila ada primary GPT di awal pembacaan hardisk serta secondary GPT di akhirnya. Ini yang membikin GPT lebih unggul dibanding dengan MBR. GPT menyimpan backup header serta tabel paertisi di akhir hardisk. Sehingga memungkinkan untuk recovery apabila terjadi corrupt tabel primary.
Baca Juga : Cara Membuat Aero Shake di Windows 10
Dalam berbagai permasalahan, kalian dapat dengan cara leluasa memilih tipe partisi MBR maupun GPT. Semua sesuai keperluan masing - masing. Apabila kalian ingin mempunyai storage di partisi yang lebih besar dari 2 TB, maka gunakanlah partisi GPT. Bagaimana Cara Mengubah MBR ke GPT? Untuk  mengubah dari Tipe MBR ke GPT dapat melewati BIOS alias EUFI , alias dengan tutorial lain memakai aplikasi pihak ketiga untuk convert tipe harddisk MBR ke tipe GPT. Di berbagai model komputer laptop yang baru banyak telah memakai UEFI yang hanya support di tipe hardisk GPT, khusunya PC alias laptop dengan Sistem Operasi windows 8 ke atas.

Itulah sedikit penjelasan tentang GPT serta MBR dengan cara mudah di pahami. Semoga dapat meningkatkan pengetahuan kawan kawan semua. Apabila ada pertanyaan silahkan tanyakan pada kolom komentar di bawah artikel ini.


EmoticonEmoticon