Apa itu Node.js ?
Anda seorang alias ingin menjadi seorang web programmer ? Maka sekarang apabila kamu membaca suatu cara alias postingan, maka hampir tentu kamu bakal menemui suatu perintah semacam di bawah ini.
npm install ...
bower install ...
Apalagi jika anda seorang Front end programmer. Node.js adalah sesuatu yang sekarang wajib anda ketahui.
Lalu apakah Node.js itu ?
Saya yakin kamu telah mengetahui JavaScript. Serta kami semua tahu bawah JavaScript merupakan script yang hanya berlangsung pada Browser. Artinya JavaScript hanya bisa berlangsung di segi user. Namun itu semua masa lalu. Kini JavaScript telah bisa berlangsung di backend alias diserver, serta itulah yang diperbuat Node.js.
Jadi bayangkan kamu yang seorang Front End programmer, kini hanya memerlukan 1 bahasa pemrograman saja untuk membikin suatu software web, yaitu JavaScript.
Node.js tak berlangsung sendiri, melainkan berlangsung di atas suatu JavaScript Engine, yaitu V8. Terdengar familiar ? Yups, itu merupakan V8 buatan Google yang dipakai oleh browser Google Chrome. Jadi, supaya lebih jelas, bayangkan saja JavaScript Engine V8 tersebut dicopot dari Google Chrome, kemudian di-install langsung ke PC/komputer anda. Serta Node.js merupakan sesuatu/interface/wrapper yang menghubungkan kamu dengan V8 tersebut.
Bagaimana, mudah-mudahan telah jelas apa itu Node.js
Baca Juga : Cara Menampilkan Custom Tooltip di Chart.js v2 dengan Mudah
Node.js tak berlangsung sendiri, melainkan berlangsung di atas suatu JavaScript Engine, yaitu V8. Terdengar familiar ? Yups, itu merupakan V8 buatan Google yang dipakai oleh browser Google Chrome. Jadi, supaya lebih jelas, bayangkan saja JavaScript Engine V8 tersebut dicopot dari Google Chrome, kemudian di-install langsung ke PC/komputer anda. Serta Node.js merupakan sesuatu/interface/wrapper yang menghubungkan kamu dengan V8 tersebut.
Bagaimana, mudah-mudahan telah jelas apa itu Node.js
Apa itu NPM ?
Lalu apakah npm itu ? npm merupakan package manager untuk JavaScript. Sehingga npm merupakan suatu tool/software kecil untuk mengatur package/software JavaScript yang mengunakan Node.js.
Saya pribadi merasa, npm dengan cara manfaat bolehlah dianggap sama alias mirip dengan composer untuk php, pip untuk python, apt untuk Debian/Ubuntu, yum untuk Fedora, mvn untuk Java serta lain-lain. Oleh sebab itu, dengan npm kamu bakal mudah misalkan dalam mencari, install, uninstall software-software alias sekedar module/package Node.js.
Saya pribadi merasa, npm dengan cara manfaat bolehlah dianggap sama alias mirip dengan composer untuk php, pip untuk python, apt untuk Debian/Ubuntu, yum untuk Fedora, mvn untuk Java serta lain-lain. Oleh sebab itu, dengan npm kamu bakal mudah misalkan dalam mencari, install, uninstall software-software alias sekedar module/package Node.js.
Baca juga : Tutorial Cara Mengatasi masalah wiredep pada Bootstrap dengan Mudah
Cara menginstall Node.js dan npm
Apabila kamu memakai Windows alias Mac, maka Node.js sangat-sangat mudah untuk di install. Sedangkan untuk Linux serta Mac, sebetulnya juga sangat mudah, hanya saja rasanya tetap tetap belum semudah di Windows.
Anda tidak perlu menginstall npm secara manual, karena begitu anda menginstall Node.js, maka npm akan secara default juga akan ikut ter-install. Jadi tinggal pakai saja.
Menginstall Node.js dan npm di Windows
- Download Node.js di sini. Jangan lupa sesuaikan dengan tipe mesin anda, 32 bit alias 64 bit.
- Jalankan/doble klik file instalasi yang sudah kamu download tersebut.
- Ikuti saja perintah penginstallannya sampai selesai.
Menginstall Node.js dan npm di Mac
Saya hingga sekarang tetap belum mempunyai peluang untuk mencoba Node.js di Mac. Jadi tak dapat tak sedikit berkomentar.
Akan namun dengan cara umum, menginstall Node.js di Mac sama mudahnya dengan menginstall Node.js di Windows. Kamu lumayan mengunduh file setup-nya di sini. Kemudian jalankan file tersebut serta ikuti saja perintah-perintahnya hingga berakhir.
Akan namun dengan cara umum, menginstall Node.js di Mac sama mudahnya dengan menginstall Node.js di Windows. Kamu lumayan mengunduh file setup-nya di sini. Kemudian jalankan file tersebut serta ikuti saja perintah-perintahnya hingga berakhir.
Menginstall Node.js dan npm di Linux
Menginstall Node.js di Linux merupakan gampang-gampang sulit. Faktor ini menurut saya pribadi mungkin dikarenakan oleh tak sedikitnya varian dari Linux, jadi mereka tak dapat menyediakan 1 tipe file instalasi.
Ambillah contoh antara Debian/Linux dengan RedHat/Fedora. File instalasi/package yang dipakai telah tak sama, yaitu deb serta rpm, yang dengan cara struktur jelas tak sama.
Oleh sebab itu, tutorial paling mudah untuk menginstall Node.js di Linux merupakan dengan memakai repositories dari masing-masing Vendor. Yang wajib menjadi perhatian serta catatan merupakan, biasanya vendor-vendor mengeluarkan tak sedikit versi Distro yang tak semuanya di-support dalam waktu yang panjang. Maksud saya, merupakan vendor-vendor tersebut biasanya tak terlalu mengikuti perkembangan versi software, jadi software yang di-install via repository resminya cenderung versi lama.
Contohnya, Node.js di Ubuntu 14.04. Versi Node.js dari Repository resmi Ubuntu berhenti pada versi 0.10.x. Sedangkan pada saat tulisan ini saya tulis, Node.js sebetulnya telah mencapai versi 4.2.1.
Ambillah contoh antara Debian/Linux dengan RedHat/Fedora. File instalasi/package yang dipakai telah tak sama, yaitu deb serta rpm, yang dengan cara struktur jelas tak sama.
Baca Juga : Hal Wajib dilakukan Setelah Menginstall/Upgrade Ubuntu 16.04 LTS
Oleh sebab itu, tutorial paling mudah untuk menginstall Node.js di Linux merupakan dengan memakai repositories dari masing-masing Vendor. Yang wajib menjadi perhatian serta catatan merupakan, biasanya vendor-vendor mengeluarkan tak sedikit versi Distro yang tak semuanya di-support dalam waktu yang panjang. Maksud saya, merupakan vendor-vendor tersebut biasanya tak terlalu mengikuti perkembangan versi software, jadi software yang di-install via repository resminya cenderung versi lama.
Contohnya, Node.js di Ubuntu 14.04. Versi Node.js dari Repository resmi Ubuntu berhenti pada versi 0.10.x. Sedangkan pada saat tulisan ini saya tulis, Node.js sebetulnya telah mencapai versi 4.2.1.
Jadi, lakukan hal-hal di bawah ini agar dapat menginstall versi terbaru di Linux.
1. Jika anda menggunakan Ubuntu, anda bisa langsung mengunjungi link di atas.
2. Jika anda menggunakan Distro Linux yang lain, silahkan berkunjung ke site ini
3. Disana terdapat informasi lengkap tentang bagaimana cara menginstall Node.js di berbagai macam Distro Linux.
4. Silahkan anda ikuti saja step-by-step-nya sampai selesai.
1. Jika anda menggunakan Ubuntu, anda bisa langsung mengunjungi link di atas.
2. Jika anda menggunakan Distro Linux yang lain, silahkan berkunjung ke site ini
3. Disana terdapat informasi lengkap tentang bagaimana cara menginstall Node.js di berbagai macam Distro Linux.
4. Silahkan anda ikuti saja step-by-step-nya sampai selesai.
Untuk mengetes apakah Node.js serta npm sudah ter-install. Silahkan buka terminal/cmd anda, kemudian ketikkan perintah di bawah ini.
node --version
npm --version
Apabila kamu memperoleh desain semacam di bawah ini, maka Node.js serta npm telah terinstall dengan baik.
klik gambar untuk memperbesar |
Pada saat kamu memeriksa versi Node.js serta npm, mungkin saja kamu bakal memperoleh versi yang tak sama antara satu dengan yang lain. Faktor itu merupakan normal.
Mudah - mudahan bermanfaat bagi sobat untuk lebih mengetahui bahasa javascript node js.
EmoticonEmoticon