Internet ibarat hutan belantara. Siapapun yang masuk ke hutan itu, maka wajib siap digigit nyamuk, dicium macan, bergulat dengan python, hingga adu kesaktian dengan bandit. Tak ada yang dapat menghindar dari resiko itu.
klik gambar untuk memperbesar |
Privasi merupakan hak setiap manusia, sehingga merupakan wajar apabila semua orang kemudian menuntut supaya data pribadinya terlidungi pada saat menjelajah serta beraktivitas di dunia maya. Apalagi dengan terbongkarnya permasalahan penyadapan oleh NSA, maka jelas perlidungan privasi makin mendesak serta menjadi keperluan.
Baca Juga : Cara Remapping Tombol di Ubuntu Linux
Ada tak sedikit pembahasan yang mendalam mengenai teknik melindungi privasi serta hal-hal dikurang lebih itu di luar sana, serta saya tak mempunyai performa untuk merangkum apalagi membahas ulang semua itu. Jadi, saya hanya bakal memberi tau 2 faktor yang terkenal serta bisa dipraktekkan oleh siapa saja dengan gratis.
Tor
Aka si kepala bawang. Untuk mengenal apakah Tor itu dengan cara lebih jelas, silahkan langsung menuju ke sini : https://www.torproject.org/index.html.en. Intinya, Tor merupakan software yang bakal menjaga kerahasiaan indentitas pemakai (anonymous) dengan tutorial meperbuat enkripsi serta memantulkan/bouncing koneksi dari satu tempat ke tampat lainnya di seluruh dunia sebelum menuju ke tujuan. Dengan tutorial ini maka data yang kamu kirim bakal terlindungi sebab terenkripsi serta tak diketahui dari mana sumbernya (anonymous).Tor ini dioptimalisasi untuk kebutuhan browsing, oleh sebab itu Tor dibuddle dengan Firefox (yang telah dimodifikasi) menjadi Tor-browser Bundle. Sehingga bagi kamu yang ingin memakai Tor, maka silahkan langsung download di sini. Tor ini dari sisi kecepatan, hmm agak lambat, namun tetap dalam batas toleransi. Faktor ini wajar, sebab adanya proses bouncing, ibarat dari Malang mau ke Yogyakarta namun lewat Semarang.
Oya, Tor-browser Bundle ini sangat OK, sebab ada versi portable nya. Versi portable ini sangat tepat untuk dipakai untuk kebutuhan browsing di Warnet alias di sistem yang tak memungkinkan proses install. Tinggal colok USB FD, run Tor-browser, serta silahkan browsing kemanapun kamu mau.
Baca Juga : Cara Install uGet IDM versi terbaru di Ubuntu Linux
Di bawah ini berbagai screenshot Tor-browser di Ubuntu 16.04 LTS
klik gambar untuk memperbesar |
klik gambar untuk memperbesar |
VPN
Apa itu VPN (Virtual Private Network) ? Ada tak sedikit pembahasan mengenai apa itu VPN serta kenapa VPN menjadi solusi menanggulangi problem provasi serta security. Analoginya semacam ilustrasi di atas. Pada ilustrasi itu, untuk mencapai kantor, dari rumah kamu hasus melalui hutan belantara nan berbahaya, sedangkan dengan VPN ibarat lewat terowongan leluasa hambatan. Tak lebih lebih semacam itulah VPN. Untuk info lebih jelas, silahkan cek di sini : http://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_private_network.
VPN sudah diakui sebagai solusi paling baik untuk privasi serta security, oleh sebab itu wajar apabila VPN menjadi opsi kalangan bisnis. Mulai dari Instansi Pemerintah, Perusahaan hingga Bank. Apabila kamu mempunyai sertaa, maka inilah solusi paling baik bagi anda.
Apabila kamu semacam saya yang suka hal-hal yang terjangkau namun tak terjangkauan, apalagi apabila bisa gratis, maka solusinya merupakan memakai VPN gratis yang TERPERCAYA. Ingat wajib yang terpercaya. Apabila bisa gratis, kenapa wajib bayar :D hehehe. Apa tak sedikit yang menyediakan service VPN gratis. Namun, sebab gratis, maka kamu wajib siap dengan batasan-batasannya. Contohnya batasan quota per hari alias perminggu, batasan koneksi yang bakal auto diskonek setiap berbagai menit, batasan tak bisa memakai port tertentu, contohnya SMTP dll.
Nah, silahkan kamu pilih-pilih serta timbang-timbang sendiri penyedia VPN manakah yang bakal kamu pilih. Saya hanya mencantumkan berbagai saja yang pernah/rutin saya gunakan. Oya, perbedaan software-software VPN di bawah ini dengan Tor-browser merupakan, apabila Tor-browser bundle hanya bakal memproteksi kamu selagi browsing, maka software VPN bakal memproteksi keseluruhan koneksi internet, baik itu via browser maupun software yang lain (Email Client, FB Client dll).
Apabila kamu semacam saya yang suka hal-hal yang terjangkau namun tak terjangkauan, apalagi apabila bisa gratis, maka solusinya merupakan memakai VPN gratis yang TERPERCAYA. Ingat wajib yang terpercaya. Apabila bisa gratis, kenapa wajib bayar :D hehehe. Apa tak sedikit yang menyediakan service VPN gratis. Namun, sebab gratis, maka kamu wajib siap dengan batasan-batasannya. Contohnya batasan quota per hari alias perminggu, batasan koneksi yang bakal auto diskonek setiap berbagai menit, batasan tak bisa memakai port tertentu, contohnya SMTP dll.
Nah, silahkan kamu pilih-pilih serta timbang-timbang sendiri penyedia VPN manakah yang bakal kamu pilih. Saya hanya mencantumkan berbagai saja yang pernah/rutin saya gunakan. Oya, perbedaan software-software VPN di bawah ini dengan Tor-browser merupakan, apabila Tor-browser bundle hanya bakal memproteksi kamu selagi browsing, maka software VPN bakal memproteksi keseluruhan koneksi internet, baik itu via browser maupun software yang lain (Email Client, FB Client dll).
Hotspot Shield
klik gambar untuk memperbesar |
Website : http://www.hotspotshield.com
Saya rasa nama ini telah sangat terkenal. Saya dulu terkecoh dengan namanya, saya kira HotspotShield ini hanya bisa dipakai untuk memproteksi koneksi pada saat memakai wifi saja :D. Nyatanya Hostspotshield bisa dipakai di wifi, LAN, broadband dll.
Hostspot Shield menyediakan VPN paket cuma-cuman dengan syarat wajib memakai/install software Hotspot Shield client nya. Software tersebut terdapat untuk Windows, Android, IOs serta Mac. Sungguh sayang, Linux tak kebagian.
Untuk memakai Hotspot Shield ini sangat mudah, kamu hanya butuh install softwarenya saja lalu jalankan. Semua berlangsung mudah tanpa butuh meperbuat setting apapun. Silahkan kamu donwload serta install Hotspot Shield sesuai dengan OS anda. Windows, Android, IOS, Mac.
Hostspot Shield menyediakan VPN paket cuma-cuman dengan syarat wajib memakai/install software Hotspot Shield client nya. Software tersebut terdapat untuk Windows, Android, IOs serta Mac. Sungguh sayang, Linux tak kebagian.
Untuk memakai Hotspot Shield ini sangat mudah, kamu hanya butuh install softwarenya saja lalu jalankan. Semua berlangsung mudah tanpa butuh meperbuat setting apapun. Silahkan kamu donwload serta install Hotspot Shield sesuai dengan OS anda. Windows, Android, IOS, Mac.
Baca Juga : Hal Wajib dilakukan Setelah Menginstall/Upgrade Ubuntu 16.04 LTS
Untuk Hotspot Shield gratis ini, kamu wajib siap menonton iklan setiap kali kamu browsing. Tidak hanya itu, ada batasan quota 5 GB untuk 1 bulan. Hmmm lumayan. Untuk ukuran gratisan, saya rasa batasan ini tak menjadi persoalan. Jadi, kalau menurut pendapat saya pribadi, HotspotShield merupakan solusi VPN gratis paling baik untuk OS tidak hanya Linux.
klik gambar untuk memperbesar |
VPNReactor
Website : http://vpnreactor.com
Rasanya, menemukan service VPN gratis untuk Linux nyatanya bukan faktor yang mudah, setidaknya dari yang saya rasakan. Hanya sedikit sekali yang berhasil saya coba. Salah satu itu merupakan VPNReactor. Untuk service gratis, VNReactor memberbagi penawaran yang menggiurkan. Tak ada batasan bandwidth serta quota, minimum log serta jalan masuk yang cepat. Sedangkan batasannya merupakan, jalan masuk hanya dapat dengan protokol PPTP, koneksi bakal terputus setiap 30 menit (weleh welehhh). Namanya juga gratisan, sehingga tak boleh tak sedikit mengeluh ya. Tidak hanya itu, user wajib meperbuat aktivasi ulang setiap 30 hari. Ok tak persoalan, jalan masuk tak dibatasi itu yang terpenting.
Ok, hal-hal yang butuh diperbuat untuk memakai VPNReactor merupakan sebagai-berikut.
Ok, hal-hal yang butuh diperbuat untuk memakai VPNReactor merupakan sebagai-berikut.
Register ke VPNReactor
Silahkan langsung menuju ke https://members.vpnreactor.com/signup untuk register. Ikuti saja petunjuknya. Ada peringatan apabila email Yahoo serta Hotmail berpersoalan dalam menerima file verifikasi dari VPNReactor, apabila silahkan memakai email tidak hanya itu alias masih coba saja, barangkali kini telah tak berpersoalan.
klik gambar untuk memperbesar |
Seusai signup, silahkan tunggu email verifikasi dari VPNReactor. Di email tersebut bakal ada info detail mengenai account anda, beserta tutorial setting VPNReactor.
Setting koneksi VPN
Setelah akun VPNReactor sukses di verifikasi, maka langkah selanjutnya merupakan setting koneksi VPN. Oya, tutorial setting ini hanya untuk Ubuntu, untuk distro yang lain, maaf ya. Rasanya tak lebih lebih mirip alias sama saja.
Sebab protokol yang di support oleh Free VPNReactor hanya PPTP, maka install paket network-manager-pptp. Jalankan perintah di bawah ini dengan terminal.
Sebab protokol yang di support oleh Free VPNReactor hanya PPTP, maka install paket network-manager-pptp. Jalankan perintah di bawah ini dengan terminal.
Seusai itu jalankan pengaturan network untuk VPN. Klik icon network connection pada pojok kanan atas > VPN Connections > Configure VPN.sudo apt-get install network-manager-pptp
klik gambar untuk memperbesar |
Seusai timbul Network Connections/VPN, tekan tombol Add untuk meningkatkankan pengaturan VPN. Pada opsi VPN Connection Type, pilih Point-to-point Tunneling Protocol (PPTP).
klik gambar untuk memperbesar |
Setelah itu tekan Create.
klik gambar untuk memperbesar |
klik gambar untuk memperbesar |
Pada pengaturan advanced ini, silahkan centang Use Point-to-Point encryption (MPPE). Kemudian tekan tombol OK lalu Save. Kemudian tekan Close untuk menutup form Netword Connections.
Sekarang saatnya mencoba koneksi VPN. Silahkan kamu tekan lagi icon Netword Connection pada kanan atas > VPN Connection > Lalu nama koneksi yang sudah kami buat tadi, dalam faktor ini VPNReactor. Kemudian silahkan menantikan prosesnya.
klik gambar untuk memperbesar |
Apabila koneksi VPN gagal, silahkan coba lagi berbagai kali lagi. Faktor ini wajar sebab ada kemungkinan slot VPN nya sedang penuh saking tak sedikitnya peminat. Apabila seusai tak sedikit kali mencoba masih saja gagal, maka silahkan kamu cek ulang pengaturan VPN anda, pastikan Gateway, username, password serta advanced pengaturan telah terisi dengan benar.
Dibawah ini merupakan misal screenshot apabila koneksi VPN sukses diperbuat. Selamat untuk anda.
klik gambar untuk memperbesar |
Sampai disini, maka kamu telah terkoneksi dengan VPN serta bisa berinternet ria dengan aman tanpa ada filter. Silahkan kamu cek dengan http://whatismyipaddress.com untuk mengenal IP kamu serta dimana kamu terdeteksi.
klik gambar untuk memperbesar |
Sampai di sini, kamu telah bisa memakai service VPNReactor. Hanya saja, setiap 30 menit, kamu wajib meperbuat koneksi ulang ke VPNReactor sebab setiap 30 menit koneksi bakal terputus. Apabila kamu tak keberatan meperbuat faktor tersebut, maka kamu bisa berhenti hingga disini. Bakal namun apabila kamu merasa kerepotan wajib reconnect semakin dengan cara manual, maka selanjutnya bakal kami buat script kecil supaya VPN reconnect dengan cara otomatis.
Script Autoconnect VPN
Berikut ini merupakan misal bash script untuk meperbuat autoconnect VPNReactor. Alur dari script ini merupakan, selagi belum di tekan Ctrl C, maka setiap 1 detik diperbuat pengecekan kepada status koneksi, apabila tetap tersambung maka abaikan, apabila disconnect maka perbuat reconnect.
Silahkan kamu buat file umpama dengan nama autovpn.sh di direktori bin di home anda. Apabila di home kamu belum ada direktori bin, maka buat terlebih dahulu. Kemudian silahkan copy paste script di bawah ini dengan memakai editor kesukaan anda, dapat vim, alias nano alias gedit.
#!/bin/bash
# ganti VPNReactor dibawah ini sesuai dengan nama koneksi VPNReactor andaVPN="VPNReactor"UUID=`nmcli con list | grep $VPN | awk '{print $2}'`#ganti nilai ini untuk menentukan lama sleep dalam detik, 1 artinya 1 detikWAIT=1
tput clearwhile [ "true" ]do if [ `nmcli con status | grep $VPN | awk '{print $1}'` == $VPN ]; then tput cup 0 0 echo "VPN : Connected" echo "Tekan Ctrl C untuk exit" else tput clear tput cup 0 0 echo "Reconnecting..." nmcli con up uuid $UUID tput clear fi sleep $WAITdone
Seusai file kamu buat, jangan lupa tambahkan mode supaya file tersebut bisa di eksekusi.
Atau dengan tutorial klik kanan file tersebut > properties. Dibagian Permissions, centang Allow executing file as program.chmod +x ~/bin/autovpn.sh
klik gambar untuk memperbesar |
klik gambar untuk memperbesar |
OK, script telah siap. Untuk menjalankannya, saya anjurkan dengan memakai terminal saja. Sehingga buka terminal, lalu tulis :
Maka script tersebut bakal langsung menjalankan tugasnya. Tekan tombol Ctrl C untuk menghentikan script tersebut.autovpn.sh
klik gambar untuk memperbesar |
Berakhir juga akhirnya. Selamat untuk kamu yang telah sukses, sedangkan untuk yang tetap belum jangan menyerah, coba semakin hingga dapat.
Baca Juga : Tutorial Cara Membuat CDN sendiri di Dropbox dengan Mudah
Terbaru, kembali saya tekankan, postingan ini bermaksud untuk memberi tau pentingnya perlindungan kepada privasi serta security. Oleh sebab itu, silahkan pergunakan tool tersebut untuk hal-hal yang sewajibnya. Saya tak bertanggung jawab apabila kamu menyalahgunakan tools di atas untuk hal-hal yang lain.
Apabila tersedia info yang salah, dengan bahagia hati saya menerima kritik, saran serta koreksi.
2 comments
Internet aman memang sangat bagus... apalagi dengan menggunakan vpn cepat karena bisa membuat data atau file lebih aman.
Thanks dah bebrbagi
gimana cara membuka 1 web tapi berbeda alamat ip ,, dalam waktu bersamaan
EmoticonEmoticon