Seusai berbagai tahun proses pengembangan serta pembetulan, saat ini Wine 1.8 sudah resmi di release. Untuk Ubuntu, Wine 1.8 dengan cara official terdapat untuk Ubuntu 16.04, 15.10, 15.04, 14.04 serta 12.04. Pasti berikut semua turunannya. Berikut ini merupakan tutorial mudah untuk menginstall Wine 1.8 di Ubuntu dengan memakai ppa.
Bagi kamu yang memakai sistem 64 bit, maka kamu wajib mengaktifkan terlebih dahulu arsitektur 32, sebagai berikut.
Note : langkah tersebut tak butuh kamu perbuat apabila kamu memakai sistem 32 bit alias telah mengaktifkan arsitektur 32 ini sebelumnya.
Tambahkan repository ppa Wine sebagai berikut.
Kemudian buat update package.
Seusai update package berakhir, lanjutkan dengan menginstall wine 1.8 dengan perintah ini.
Note:
Pada saat saya menginstall wine 1.8, sebelumnya saya sudah menginstall wine 1.7. Serta saya sengaja tak meng-uninstall wine 1.7 terlebih dahulu, sebab saya ingin tahu apakah ada persoalan ataukah wine 1.7 bakal dengan cara otomatis di uninstall. Serta nyatanya terbukti wine 1.7 dengan cara otomatis bakal di uninstall pada saat kamu meng-install wine 1.8. Apabila keadaan kamu semacam di atas, maka seusai proses install wine 1.8 berakhir, kamu perbuat autoremove paket-paket dari wine lama dengan tutorial berikut.
Dan ini merupakan desain wine 1.8 di Ubuntu.
Sekian tip/tips hari ini, semoga yang sedikit ini berguna.
Bagi kamu yang memakai sistem 64 bit, maka kamu wajib mengaktifkan terlebih dahulu arsitektur 32, sebagai berikut.
sudo dpkg --add-architecture i386
Note : langkah tersebut tak butuh kamu perbuat apabila kamu memakai sistem 32 bit alias telah mengaktifkan arsitektur 32 ini sebelumnya.
Tambahkan repository ppa Wine sebagai berikut.
sudo add-apt-repository ppa:wine/wine-builds
Kemudian buat update package.
sudo apt-get update
Seusai update package berakhir, lanjutkan dengan menginstall wine 1.8 dengan perintah ini.
sudo apt-get install --install-recommends winehq-devel
Note:
Pada saat saya menginstall wine 1.8, sebelumnya saya sudah menginstall wine 1.7. Serta saya sengaja tak meng-uninstall wine 1.7 terlebih dahulu, sebab saya ingin tahu apakah ada persoalan ataukah wine 1.7 bakal dengan cara otomatis di uninstall. Serta nyatanya terbukti wine 1.7 dengan cara otomatis bakal di uninstall pada saat kamu meng-install wine 1.8. Apabila keadaan kamu semacam di atas, maka seusai proses install wine 1.8 berakhir, kamu perbuat autoremove paket-paket dari wine lama dengan tutorial berikut.
sudo apt-get autoremove
Dan ini merupakan desain wine 1.8 di Ubuntu.
Sekian tip/tips hari ini, semoga yang sedikit ini berguna.
Baca Juga : Cara Remapping Tombol di Ubuntu Linux
EmoticonEmoticon